Sejarah berdirinya BMWCCI

Ide awal mendirikan suatu klub otomotif BMW bermula dari forum diskusi diantara para pemilik, pengguna dan Penggemar mobil BMW di www.bmw.astra.co.id. dan mailing list di yahoogroups . Disela-sela diskusi mengenai permasalahan mobil custom coursework writing BMW dan solusinya, tersirat suatu keinginan dari pemilik, pengguna dan penggemar mobil BMW untuk membuat suatu klub mobil BMW yang lebih terorganisasi. Untuk merealisasikan keinginan tersebut, pemilik, pengguna dan penggemar mobil BMW dan dibantu oleh pihak BMW Astra, mengadakan pertemuan untuk pertama kalinya pada hari Sabtu tanggal 3 Mei 2003 di Senayan. Pada pertemuan tersebut masing-masing pemilik, pengguna dan penggemar mobil BMW memiliki inisiatif dan mencoba memberikan masukkan tentang nama klub otomotif yang akan dibentuk, rencana program kerja dan manfaat klub  tersebut bagi anggotanya

Peserta yang hadir pada pertemuan pertama di atas sepakat membentuk suatu tim yang selanjutnya bertugas merealisasikan masukan-masukan dari peserta rapat. Disepakati tim akan membawa hasil kerja untuk didiskusikan dan dipresentasika kepada pada calon anggota klub BMW pada pertemuan berikutnya pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2003 yang bertempat di BMW Astra di Jalan Proklamasi. Berdasarkan hasil diskusi-diskusi yang intensif melalui media internet dan pertemuan-pertemuan lainnya serta masukkan dari penggemar mobil BMW, tim yang dibentuk berhasil menciptakan nama klub mobil BMW dan rancangan Anggaran  Dasar dari klub yang terbentuk beserta program-program kerja klub

Pada awalnya calon anggota klub BMW mengusulkan nama klub BMW adalah BMW Club of Indonesia. Akan tetapi mengingat nama klub tersebut sebelumnya sudah ada, yaitu klub khusus sepeda motor BMW, akhirnya disepakati nama klub diubah menjadi BMW Car Club of Indonesia (selanjutnya disebut BMWCCI). Penamaan dari club tersebut disesuaikan dengan format nama club sejenis di berbagai Negara lainnya. Pada pertemuan di BMW Astra di Jalan Proklamasi, anggota BMWCCI sepakat setuju rancangan Anggaran Dasar BMWCCI dan nama dari klub. Dengan demikian BMWCCI telah lahir pada tanggal 24 Mei 2003 dengan jumlah anggota awal sebanyak 23 orang. Keanggotaan BMWCCI sangat bervariasi baik dari jenis, tipe kendaraan BMW, dari tahun pembuatan 1969 hingga 2003. Demikian juga latar belakang pekerjaan dan umur para anggota BMWCCI. Hal ini sesuai dengan sifat BMWCCI yang bersifat terbuka dan bebas. Perkembangan saat ini, BMWCCI telah memiliki anggota sekitar best custom writing service 1200 full member dengan chapter dan register.

16 Chapter yang telah terbentuk :

  • Chapter Palembang
  • Chapter Lampung
  • Chapter Jakarta
  • Chapter bandung
  • Chapter Bogor
  • Chapter banten
  • Chapter Solo
  • Chapter Jogjakarta
  • Chapter Semarang
  • Chapter Surabaya
  • Chapter Sidoarjo
  • Chapter Lombok
  • Chapter Malang
  • M Owner Club Indonesia
  • E30 Register
  • Classic register

BMWCCI Surabaya Chapter

BMWCCI Surabaya Chapter berdiri secara devacto dan secara resmi dieklarasikan pada tanggal 27 Juni 2010 di Nurpasifik Restaurant & Resto Surabaya.

Chapter Surabaya sendiri saat ini sudah beranggotakan lebih dari 80 member aktif dan tentunya akan terus bertambah seiring dengan mulai dikenalnya BMWCCI di kalangan pengguna dan penggemar kendaraan Brand BMW di Surabaya

Kegiatan BMWCCI Surabaya Chapter sendiri lebih banyak pada hal-hal yang bersifat sosial dan diskusi-diskusi yang berkaitan dengan otomotive maupun kegiatan kegiatan untuk meningkatkan kebersamaan dan tali persaudaraan antara sesame anggota

Untuk tetap menjaga dan menjalin kebersamaan tersebut maka BMWCCI Surabaya Chapter selalu mengadakan pertemuan rutin mingguan (kumpul bareng) dengan tempat berpindah-pindah sesuai kesepakatan bersama. Dari pertemuan tersebut setiap member dapat mengupdate  informasi apa saja yang dibutuhkan baik menyangkut hobby maupun informasi umum lainnya.

Diharapkan kedepan jumlah member akan terus bertambah dan BMWCCI Surabaya Chapter dapat menginspirasi club lain dalam mengembangkan dan melakukan hal-hal positif lainnya untuk kepentingan bersama.